SAYA, ZUL DAN FAI “THE GAJE’S” (GAK JELA’S)
Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh !
Dan salam sejahtera untuk kita semua!!!
Hari ini kawan kawan kembali lagi kita berkumpul di
tempat ini untuk sama sama menuntut hak kita! dan menunjukkan eksistensi kita
kawan kawan (lu mau orasi atau ngapain sih?)
Oke, readers sekalian(g) yang baik hati dan tidak jahat.
Pada postingan kali ini saya mau membahas tentang suatu topik yang tak kalah
tak menariknya dengan topik ane kemarin... jika kemarin kemarin saya membahas
tentang istilah istilah aneh yang ada di kelas pai b. Maka perkenankanlah kali
ini saya membahas tentang teman sekaligus teman saya...
Belakangan ini nama nama semacam rifki, agri, atau rahman
kerap kali menghiasi layar postingan saya, namun kali ini saya mau
mengistirahatkan nama nama tadi di bangku cadangan (lu kira pemain bola?),
karena ketahiulah, (ketahuilah) saya punya dua orang sahabat yang bisa dibilang
adalah sahabat sahabat yang benar benar aneh ajaib gila dan paling sehati
dengan saya... siapa mereka,
Apakah kalian penasaran? (Tidak)
baiklah, penasaran tidak penasarannya kalian adalah
pilihan kalian sendiri, langsung aja... simat terus penjelasang berikut ini...
“Seumur Hidup...
Aku tak pernah berfikir akan bertemu dengan teman sehebat kalian berdua”
Fai dan zul adalah dua orang sahabat saya. mereka lahir
di dua negara yang berbeda beda tetapi tetap satu, alias keduanya lahir di
negara Indonesia.
Awal mulanya saya lebih dulu mengenal si fai, secara dia
memang adalah teman saya sejak smp meskipun di masa masa smp lalu fai hanya
berstatus sebagai figuran semata dalam kehidupan ku...
Begitupun hal nya dengan zul yang juga hanya menjadi
figuran di masa kelas X saya di sma.
Jadi panjang cerita, cerita persahabatan kami bertiga
dimulai ketika kami beranjak ke kelas XI SMA. Dan karena kami bertiga pun juga
sekelas maka lahirlah kelakuan kelakuan aneh yang dilakukan oleh kalian bertiga
(lu juga termasuk kampret)
Apa yang membuat kami bertiga akrab adalah karena kami
bertiga memiliki keasaman (salah tulis) kesamaan maksudnya. Dan keasaman itu
adalah kami bertiga sama sama gaje alias gak jelas... yah, seperti artikel
ini...gak jelas,
Namun meski begitu bukan berarti ketiga anak ini tidak
memiliki kelebihan... mereka bertiga punya kelebihannya masing masing. keduanya
adalah teman yang dapat diandalkan dalam situasi apapun. Belum pernah sekali
saya merasa kecewa dengan mereka berdua (kalau seribu kali sih pernah wkwkwk)
dan karena mereka adalah orang baik, maka tidak ada
benarnya (salahnya wey) jika kita membahas mereka bertiga...
1. 1. Zul
Zulfikar atau yang lebih sering
disapa Zule ini (lah, itu namanya diatas bukan nama panggilan kah?) adalah
sosok yang menyerupai manusia dan tingkahnya menyerupai makhluk hidup.
Zul fikar terkenal akan kerja
kerasnya dan juga akan sifat konsistensi nya yang didukung pula dengan
leadershipnya yang cukup mempuni menjadikan zul sebagai salah satu striker
andalang di tim sma saya, (gaje)
Zul fikar adalah teman saya dan
saya menempatkan zul sebagai siswa no.2 yang paling saya hormati di sma saya,
dalam artian saya sangat menghargai dan mengapresiasi tinggi usahanya. Dan
terkadang saya juga mengikuti saran dan nasehat dari beliau, selain pandai
dalam pelajaran, zul juga terkesan punya banyak sekali keterampilan. Dia pandai
dalam memasak, menjahit, dan juga menyapu persis kayak seorang ibu rumah tangga
kwkwkw.
Selain itu zul juga teramat mahir
dalam bermain bola, dan selama sma dia menjabat sebagai striker sekaligus kapten
dari tim utama sma saya, dan dia juga mendapatkan hak khusus untuk mendapatkan
no andalan 10 sebagai nomor punggungnya cieee (naik kepalanya zule). Dan satu
lagi kelebihan zule adalah dia jago melawak. Dan itulah yang membuat kami akrab
(akrab apanya)
Jika saya ditanya tentang siapa
yang layak untuk menjadi pemimpin dari the gaje maka jawaban yang paling tepat
adalah bahwa fai adalah orang tepat untuk dipilih sebagai anggota saja. Dan
zulfikar adalah orang yang cocok menjadi pemimpin dari trio gaje ini, (karena
dialah yang paling gaje)
Oh iya, zul fikar saat ini adalah
mahasiswa program studi Sosiologi Agama di Institut yang sama dengan saya, dan
saya juga memasuki organisasi yang sama dengan dia..
Siapa?
Yang nanya?
2. 2. FAI
Oke
kita berlanjut ke orang kedua... dia adalah orang gaje berikutnya,
kegajeannya yang melebihi batas rata rata membuat dia menjadi manusia yang apa
adanya (gaje sekali bukan) jika zul fikar terkenal akan sifat pekerja keras nya
maka fai adalah kebalikan dari itu semua... yup si fai terkesan jauh lebih
santai dalam menjalani kehidupan gajenya ketimbang dengan zul. Hal inilah yang
kerap kali membuat keduanya sering bertengkar karena berselisih tentang paham
hidup masing masing dan memaksa saya untuk menengahi dan menghentikan keduanya
(padahal saya pengen ikutan mukul mereka)
Well, jika zul adalah siswa no.2 yang
paling saya hormati di sma dulu, maka fai menempati posisi ke 3 sebagai siswa
yang paling saya hormati di sma dulu.
Fai terkenal akan sifat nyantai nya dan
dia juga seringkali datang terlambat, entah apa yang membuatnya begitu namun
nyatanya tiap dia masuk kelas maka langkah pertamanya ke dalam kelas langsung
memicu tawa anak anak yang lainnya (bayangkan, dia baru datang saja semua orang
sudah ketawa, apalagi kalau dia sudah melucu, anak ini pasti punya potensi
besar untuk menjadi seorang pelawak) meski begitu salah satu kelebihan anak ini
adalah dia tidak mudah emosi, bahkan sangat jarang sekali saya melihat fai ini
emosi. Nyaris tak pernah. Dia selalu tersenyum bila ada yang menertawainya, dan
jika dia menganggap bercandaan orang terhadapnya itu sudah terlalu berlebihan
maka dia memilih untuk menjauh seolah tak ingin menimbulkan masalah baru (wow)
itulah yang membuat saya salut dengan anak ini. Dan hingga saat ini jika saya
sakit hati dengan seseorang maka saya lebih memilih untuk menjauhi orang
tersebut, karena saya tidak mau menimbulkan masalah baru atau membesar besarkan
suatu masalah layaknya fai yang memilih diam dan menjauhi orang orang yang
menyakiti nya.
Fai meskipun terksan biasa biasa aja,
namun nyatanya dia adalah seorang yang ahli dalam urusan komputer. Inilah
kelebihan fai yang sangat mengerikan! Fai bisa langsung pandai dalam
mengoperasikan aplikasi aplikasi berat hanya dalam beberapa menit saja, awalnya
dia mengamati lalu kemudian mulai mengutak atik. Dan tak lama kemudian dia
langsung mahir memakai aplikasi itu. Itulah kelebihan fai yang sangat pandai
dalam urusan komputer, sehingga jika kami punya tugas sekolah, maka fai lah
yang ditunjuk sebagai operator (tukang ngerjain tugas)
Emang tugasnya dikerja? Yaa...nggak sih
Selama sma fai tak mengikuti organisasi
apapun, namun jangan salah sangka dulu begitu memang mi dia sifatnya fai.
Fai bernama lengkap Mohammad Rifai, dan
saat ini dia melanjutkan studi nya di salah satu Universitas yang ada di kota
ini dan dia mengambil jurusan Kehutanan.
Oh iya (Oh Tidak!), selain pandai dalam
komputer fai juga pandai dalam Bahasa Inggris dan juga mahir dalam persajakan
dan perpuisian. Bagaimana... Biasa aja kan!
3.
Saya sendiri...
Ini gimana cara ngejelasin nya yah?
Masa saya harus menjelaskan kelebihan
dan kekurangan saya sendiri sih, ntar saya dianggap pamer lagi... meskipun saya
mengakui tidak ada satupun yang ada pada diri saya ini yang layak untuk disombongkan,
karena semua yang saya miliki baik itu kelebihan maupun kekurangan atau hal
yang lainnya, semua itu semata mata hanya titipan, dan semua itu adalah milik
Allah.SWT ...
Imam : zule...?
Fai : apaa?
Imam : bukan kau ku panggil... tidur mi ko
kembali kau
Zul : agatu?
Imam : kau lanjuti ini artikel e..
Zul : jangan mi saya, ndk pandai ka
berkata kata. suruh saja fai...
imam : fai...
fai : zzzzz
Oke, maaf atas gangguan nya, sesuai
dengan hasil kesepakatan rapat kami bertiga maka kami sepakat, saya tetap
melanjutkan untuk menulis artikel ini.
Jadi,agak aneh memang jika seperti ini,
tapi biar sajalah yaaa
Oke saya akan menjelaskan tentang diri
saya sendiri.
Well, saya imam dan saya adalah yang
paling normal bila dibandingkan dengan kedua teman saya barusan,dan bagi kalian
yang sedang membaca ini ketahuilah bahwa saya barusan hanya bercanda.
Banyak teman yang bilang bahwa saya
tidak beda jauh dengan fai dan zul. Sama sama gaje.
Bedanya saya terkadang nyantai dan
terkadang jadi pekerja keras. Intinya saya itu ada diantara sifat fai dan zul
alias saya itu orangnya datang datangan.
Saya suka sepakbola sama dengan fai dan
zul. Dan saya juga suka dengan hal hal yang berbau komputer meskipun tak
semahir fai dan saya juga suka memasak meskipun masakan saya tak seenak masakan
zule,
Saya suka anime. Dan fai juga lumayan
suka, sedang zule justru menyimpang dan malah menggilai drama korea
Bisa di bilang saya adalah informannya
trio gaje. kenapa demikian, pasalnya saya selalu tau tentang jadwal jadwal kegiatan
yang akan berlangsung di sma saya dulu, secara waktu itu saya di beri amanah
untuk mengisi posisi sebagai wakil ketua osis. Dan itulah dan begitulah...
Banyak yang bilang kalau saya itu cuek,
pendiam, dingin dan jika berbicara hanya ala kadarnya saja (masa we)
Bahkan saya pernah dijuluki sebagai
“Manusia yang tidak pernah peka” dan yang memberi saya julukan itu adalah adik
adik kelas serta teman kelas saya sendiri... (padahal saya orang nya peka kok)
buktinya saya suka mengabaikan perasaan seseorang. Dan ketahuilah, bagi saya
cuek itu menyenangkan (sok tegar lu, lu nya aja yang pemalu). Tapi kalau soal
pelajaran jangan lah kalian terlalu cuek,
Tempatkanlah cuek mu pada tempatnya.
Saya orangnya humoris. Namun sifat saya
itu hanya berlaku pada orang yang sudah akrab dengan saya saja, seperti fai dan
zul misalnya, mereka sok akrab dengan saya.
Well, saya mengambil jurusan Pendidikan Agama Islam di Institut
yang sama dengan zule, dan tiap kami bertemu di kampus maka tunggulah fenomena
fenomena gaje pasti terjadi di sekitar kami. Apalagi jika fai ikut nongol ke
kampus, lengkaplah sudah (apanya yang lengkap)
Dan itulah saya... saya tidak begitu tau bagaimana
menjelaskan tentang diri saya sendiri karena pada dasarnya kita tidak bisa
menilai diri kita sendiri.
Jadi jika kalian ingin tahu lebih banyak tentang saya,
silahkan tanya saja pada si fai atau si zule,
“Well, segaje gaje nya seseorang, pasti ada suatu alasan
dibalik ke gajeannya tersebut dan ketahuilah sifat gaje itulah yang terkadang
mengakrabkan kita (hanya terkadang sih) dan keakraban itu bisa terjalin jika
kita bisa saling mengisi kekurangan kita satu sama lain, sendiri kita individu,
bersama kita kelompok (ya iyalah) sendiri kita mungkin takut, namun dengan
bersama kita bisa menjadi lebih berani”
1 orang penakut + 1 orang penakut + 1 orang penakut = 3
orang pemberani
Dan itulah kami...
Sekian mi mungkin dulu le...selebihnya tanya langsung mi
saja ke orangnya.
Capek ma mengetik...
sampai jumpa di
artikel berikutnya
dan jangang lupa tinggalkang jejak (komentar)
Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh...
Imam : we fai bangun mko e...
Zul : bangun mka....
Imam : kenapa na kau menyahut,
Fai : bangun mka juga we...
Imam : zzzzz
Zul : zzzzz
Fai : ?????
Luar binasa
ReplyDeleteAkhirnya setelah dua tahun berlalu, orang dibahas muncul juga 😄.
ReplyDeleteInilah Kenangan yang kuingat dua tahun yang lalu, sengaja kutulis biar tidak kulupa. Semoga membekas dan semoga Allah SWT meridhoi segala aktivitas kebaikan yang kita kerjakan...
Amiin
Uwowwwwwwww
ReplyDelete