BAGIAN
2 : TENTARA BAYARAN DAN TENTARA REVOLUSIONER
Suara tembakan nyaring sekali terdengar malam
itu, tak terhitung lagi jumlah peluru yang melesat untuk merobohkan tubuh
manusia, angin bertiup amat kencang seolah menjerit meminta untuk segera
mengakhiri perang …
Ichinose dan
kawan kawan tak habis fikir tentang perang yang telah terjadi ini. Entah apa
yang ada di fikiran seorang mafia bernama hyakuya itu, kenapa ia membuat
permainan gila seperti ini, kenapa semuanya mesti saling bunuh satu sama lain
kenapa tak ada satupun pihak yang menentang keputusan ini, apakah karena uang,
ini terlalu diluar akal. Para siswa tak bersalah yang ingin melanjutkan
pendidikannya
harus rela merenggut nyawa hanya untuk game mengerikan ini. Ichinose kemudian
tersadar dari lamunan panjang nya usai mendengar suara suar dari tengah tengah
hutan, tanda bahwa serangan balik siap di lancarkan. Dengan segera ichinose
berdiri dan menarik keluar pedang di pinggang nya. Akihiko dan zafran juga ikut
berdiri. Dan dengan aba aba dari Ichinose ketiga berlari dan memasuki ganasnya
medan perang. AKHHH… seseorang Nampak telah terluka. Tubuh nya roboh dengan
darah yang memenuhi perut nya. Ichinose dan yang lainnya terus menerus
mengayunkan pedangnya kesana kemari membabat habis satu persatu siswa sma ocha.
Saat ini tim
ichinose telah melakukan serangan, dengan malam yang gelap dan minimnya
pencahayaan maka musuh tidak akan tahu kalau kita telah meminta bantuan kepada
pasukan iblis. Seorang pria dengan tangan di perban Nampak memberikan laporan
kepada seorang lainnya yang berkacamata dan menggunakan sebuah syal di
lehernya. Yosh. Kali ini musuh akan terpancing untuk menyerang ichinose dan
yang lainnya. SEMUANYA!!! GUNAKAN KESEMPATAN INI UNTUK MELARIKAN DIRI!!!
BAIKKK!!!!!
Sahutan dari para siswa sma fukusen Nampak terdengar sepintas dibalik kencang
nya angin malam itu. Sementara maulan sang ketua osis sekaligus komandan dari
pasukan sma fukusen bersama dengan siswa lainnya melarikan diri keluar dari
dalam hutan, ivan,kai,airi, dan rival telah terlebih dahulu mengamankan rute
untuk melarikan diri. Yosh sector clear. Bisik airi dari atas pohon. Disisi
pohon yang satunya Nampak ivan sedang berjaga jaga dan disisi sebaliknya kai
juga sedang bersiaga kalau sampai ada siswa sma ocha yang menemukan rute
pelarian mereka. Dengan sebuah tiupan peluit menggunakan jari jari tangannya
rival memberikan kode bahwa rute pelarian telah aman. Dan bersamaan dengan itu
maulan dan pasukannya berlari mengikuti rute untuk melarikan diri. Bagaimana
dengan tim ichinose, bisik maulan di dekat telinga rival. Tenang saja dia
akhiko dan zafran adalah tiga prajurit terbaik di pasukan iblis. Mereka akan
baik baik saja, aku mengerti. Ini bayaranmu., maulan memberikan sebuah amplop
besar berisi uang kepada rival. Terima kasih telah menolong kami,maulan
mengakhiri pembicaraan nya dan berlari mengikuti rombongannya untuk melarikan
diri dari musuh sekolahnya sma ocha.
Disisi yang
lainnya ichinose dan akihiko serta zafran masih terus bertarung untuk menarik
perhatian. Nampak zafran yang dengan gesit mengayunkan pisau nya untuk menusuk
dan mengiris lawan lawannya. Seseorang dari belakang hendak menyerangnnya namun
dia berhasil menunduk dan berbalik dengan cepat lalu langsung mendaratkan
pisaunya di tubuh orang itu. Akihiko dengan keahlian berpedang dua
tangannya masih terus menyerang membabi
buta tanpa mengenal ampun. Walaupun sendiri namun dia masih mampu untuk
mengalahkan lawan lawannya, semua ini berkat latihan keras yang telah
dijalaninya semenjak dia masih kecil. Sejak kecil akhiko memang telah diajarkan
ilmu berpedang dari kedua orang tuanya yang sejatinya adalah seorang guru dari
klub kendo di dekat rumahnya. Ditambah dengan keahlian berkelahi yang memang
secara alami dimiliki oleh akhiko sendiri selaku seorang berandalan di
sekolahnya, akihiko tak mengalami kesulitan sedikitpun membantai musuh di kegelapan
malam. Sedangkan ichinose yang masih terus mengayunkan pedangnya kini di datangi
oleh seseorang.
Sudah
kuduga, tidak mungkin sma fukusen mempunyai prajurit yang hebat seperti ini,
jadi kau telah di sewa oleh maulan,tuan tentara bayaran. Terdengar suara
komandan sma ocha di balik kegelapan malam. Oy…sepertinya pepatah memancing
dengan umpan kecil malah mendapat ikan kakap itu benar adanya ya…balas ichinose
dengan tampang yang kini tak lagi tersenyum. Heh, aku bahkan tak pernah
mendengar pepatah aneh itu. Oey kau baru saja mendengarnya dariku bukan. Heh,
terserah apa katamu, jika aku harus menjatuhkan kepalamu terlebih dahulu lalu
aku bisa bertemu dengan si brengsek maulan, maka dengan senang hati akan
kulakukan hal itu.Siapa kau sebenarnya…ucap sang komandan sambil mengayunkan
pedang nya. komandan sma ocha tadi Nampak sudah memasang kuda kudanya dan siap
untuk maju menyerang… benar juga rupanya, biar ku perkenalkan diriku. Aku
ichinose orang yang akan menjadi raja bajak laut!!!! Hahaha ichinose tertawa
terbahak bahak. Eh, raja bajak laut? Ngapain elu disini ini bukan One piece
tahu, tapi jika kau memang mau maka akan kubuat kepala mu berlayar menuju
lautan terdalam yang dinamakan kematian.balas si komandan tadi. Baiklah dengan
senang hati akan kusiapkan kepala ini untuk menyaksikan kematianmu balas ichinose
tak kalah serius nya, dan kau sendiri siapa? sambung ichinose kemudian.
Aku adalah
ketua osis ke Sembilan dari sma ocha namaku adalah ryu tainaka. Aku akan
menjadi hokage!!!!!
Bodo amat!
Pergilah ke konoha dasar goblok…ichinose maju untuk menyerang dengan
mengayunkan pedangnya. Ryu menghindar dengan cepat namun belum sempat ia menarik nafas ichinose kembali melakukan
serangan kali ini dia mengincar bagian perut lawannya. Dengan sigap ryu
menangkis serangan dari ichinose tadi dengan mundur dua tiga langkah dia
kembali bersiap melancarkan serangan balik dengan sangat cepat dia mengayunkan
pedangnya untuk memotong kepala ichinose namun lagi lagi ichinose berhasil
menghindar dengan memiringkan badannya ke belakang seperti melakukan gerakan
kayang. Tak lama berselang ichinose berdiri kembali dan melakukan serangan yang
sama persis dengan serangan yang dilakukan oleh ryu barusan. Namun dengan
tangkisan yang sama yakni melakukan pose kayang layak nya yang dilakukan oleh
ichinose tadi, ia berhasil menghindar, namun belum sempat dia berdiri kembali
kedua kaki komandan itu telah terpotong oleh pedang ichinose. A..aapa dia tidak
berusaha menyerang kepalaku…dia hanya menggunakan serangan yang membuatku
mengira dia akan mengincar kepalaku. Namun itu membuatku kehilangan
keseimbangan lalu kaki ku menjadi sasaran yang diincarnya sejak tadi. Demikian
fikir sang komandan sebelum akhirnya tubuh nya roboh ditanah. Ichinose berniat
menusuk jantung sang komandan tadi namun
belum sempat ia menusuknya sang komandan berbicara lirih…ic…ichinose
kah…sejak awal aku merasa sudah pernah mendengar namamu sebelumnya…kau kan
wakil ketua sma galleon…
Heh…itu
cerita lama bung, aku yang sekarang hanyalah seorang tentara bayaran.
Benarkah…lalu
apa tujuan mu menjadi tentara bayaran…
Aku hanya
ingin mengakhiri perang yang tak kusuka…
Benarkah,
kalau begitu kumohon padamu..jika suatu saat nanti kau memiliki kekuatan untuk
mengakhiri perang, maka akhirilah dengan membunuh pemicunya. Kumohon…bunuhlah
hyakuya Fujiyama…air mata kini mulai membanjiri mata sang komandan yang
sebelumnya terlihat gagah perkasa…melihat kejadian itu ichinose hanya diam
dengan tatapan sayu…
Diaa…hyakuya
Fujiyama, dia membunuh hanya demi kesenangan. Akupun bahkan tak mau ikut dalam
perang ini…tapi tentara pemerintah itu malah mendatangi rumahku dan menawan
kedua orang tuaku serta kedua adik ku…sang komandan kini mulai menangis dengan
air mata yang terus mengalir… mereka bilang jika aku mampu mengalahkan sma
fukusen maka dia akan membebaskan salah satu dari keluargaku.
Aku
bingung…aku tak tahu apakah ibu..ayah..atau kedua adikku kah yang harus
kupilih.mengapa harus aku? Bahkan sekalipun aku bisa menang,aku hany boleh
melihat satu orang saja keluargaku. Mengapa dia begitu keji…mengapa memberiku
pilihan sesulit ini… Tapi aku harus mencobanya kan…paling tidak aku bisa mati
dalam usaha ku… itu adalah kalimat terakhir yang diucapkan sang
komandan…setelah mengucapkan kalimat itu dia menghembuskan nafas terakhirnya.
Ichinose perlahan mulai melangkah meninggalkan jazad sang komandan. dengan
tatapan sayu ichinose melangkah dalam diam…mentari telah terbit,nampaknya
perang antara sma fukusen dan sma ocha telah usai… dalam diam ichinose mulai
mendongakkan kepalanya keatas langit. wajahnya tak lagi mampu tersenyum.
Mendengar alasan mengapa sang komandan tadi ikut berperang sudah membuat
perasaannya bercampur aduk. dengan
… tentu
saja…sudah pasti aku akan membunuh si brengsek hyakuya Fujiyama….dengan
tanganku sendiri.!!! Ucap nya lirih. Perlahan semangat nya mulai tumbuh
kembali…
Ichinose
berjalan dengan langkah pasti menelusuri hutan, matahari telah terbit dan ia
terus melangkah maju kedepan… nampaknya aku terlalu lama bertarung, pasti yang
lainnya sudah keluar duluan dari hutan. Ichinose terus berjalan sebelum
langkahnya kini terhenti. Walaupun hanya samar samar dia mendengar suara
tangisan seorang anak kecil. Ichinose berlari menelusuri hutan untuk mencari
asal suara tangisan tadi… setelah mencari kesana sini akhirnya ia menemukan
seorang anak kecil yang menangis tersedu sedu. Ichinose sangat kaget ketika
melihat anak itu berlumuran darah,satu tangannya telah tiada dan kedua kakinya
terluka sangat parah,tampaknya kedua kakinya mengalami luka tembak. anak yang
diperkirakan berusia sekitar 6 tahun it terus menangis.
Oey…kau baik
baik saja nak..ichinose langsung menggendong anak tadi dan berlari keluar hutan
untuk segera memberikannya pertolongan, dengan perasaan yang bercampur aduk
ditengah tengah kepanikannya ia mulai berfikir…mungkinkah anak ini adalah
korban peluru nyasar perang semalam…
Ichinose
terus berlari namun belum juga sampai keluar hutan suara rengekan anak itu tak
lagi terdengar…ichinose mulai tenang…syukurlah mungkin dia tertidur.
Terima kasih
kak…terdengar suara lirih anak itu.
Tenang
saja…aku akan segera menyelamatkanmu bisik ichinose kemudian… sekitar 5 menit
kemudian ichinose berhasil keluar dari hutan…
Oh
ichinose…dari mana saja kau kami menunggu mu dari tadi sapa zafran.
Zafran!
dokter dokter cepat panggil seorang dokter kemari..anak ini terluka parah
Apaaaa…woy
ivan cepat ambil kotak p3k di dalam mobil.
Aku
mengerti…ivan segera mengambil kotak p3k dari dalam mobil dan menyerahkannya ke
zafran.
Ichinose
turunkan perlahan anak itu aku akan memberikan pertolongan pertama padanya.
Akihiko cepat telfon ambulans teriak zafran..
Kai sedang
menelfonnya. dia bilang mereka akan sampai sekitar 10 menit lagi.
Yosh baiklah
sekarang aku a-… zafran tiba tiba berhenti bertindak ketika tangannya menyentuh
dada anak itu.
a..ada apa
zafran woy… ichinose nampak panik.
Airi yang
yang nampaknya juga baru keluar dari hutan ikut menyaksikan kejadian itu.
Dia
…berhenti bernafas…dia sudah meninggal…!!!
Tak lagi
terdengar suara apapun setelah itu. Semua diam membisu
Airi yang
baru datang kini mulai tertunduk …maaf, mungkin ini salahku. Semalam aku terus
menerus menembakkan sniper ku tanpa henti. Mungkin salah satu tembakannya
mengenai anak itu…
Tenang saja
airi, peluru yang mengenai anak ini nampaknya peluru pistol dan tak terlihat
seperti peluru sniper.
Sejam
kemudian…ambulans tak kunjung datang. Bahkan setelah berkali kali akihiko
menelfon ulang rumah sakit,tetap tak satupun perawat yang mau mengangkat telfon
dari akihiko…siallll…kemana ambulans ambulas itu pergi.
Zafran dan
ivan telah kembali dari sebuah sungai usai membersihkan jazad anak malang tadi…
ichinose kemudian melepas jaket yang dikenakannya dan membungkus mayat anak
tadi dengan jaket itu… sesaat kemudian rival datang. Nampaknya ambulans takkan
datang, sebelumnya aku menelfon dan mengatakan kalau anak itu sudah meninggal.
Pihak rumah sakit nampaknya menolak untuk menolong karena sudah tahu akan hal
itu.
Tidak, mungkin mereka memang sudah tidak perduli
lagi tentang menolong anak ini…
dunia yang
sekejam ini terlalu berat bahkan bagi orang seperti ku sekalipun …apalagi bagi
anak sekecil dia.
Dengan
peralatan seadanya para pasukan iblis mulai membuat makam untuk anak kecil
tadi…
Perang
bukanlah hal yang bisa dibanggakan. Disatu sisi mungkin beberapa orang
menganggapnya hebat dan heroik…namun disisi lain banyak orang tak bersalah yang
harus menanggung derita karena perang…mereka bukannya mau terlibat,mereka
terpaksa terlibat, jika perang ini tak pernah terjadi, mungkin hari ini anak
itu masih tersenyum ceria bersama kedua orang tuanya..ichinose kemudian kembali
teringat mengenai apa yang terjadi dengan komandan pasukan sma ocha.
Bahkan…kita
pun yang ingin mengakhiri perang pada akhirnya harus membunuh juga. Ichinose
tak kuasa menahan air matanya,
Dunia ini
begitu kejam ya, kemarin kemarin aku masih asik main game dikamarku yang
damai…sekarang aku malah harus melihat banyak orang yang mati dengan cara yang
sadis..celoteh kai dengan senyum dibuat buat.
Mungkin kita
juga akan mati dengan cara seperti ini, tidak bahkan mungkin lebih sadis
lagi,zafran menambahkan.
Meskipun begitu
kita harus tetap bertarung,tujuan kita memegang pedang adalah untuk mengalahkan
neo world government. Tandas ivan.
Ayo!!! Jika
kita terus meratap di makam anak itu, dia tidak akan bisa pergi dengan
tenang…ichinose mengajak teman temannya untuk kembali ke markas. Semuanya
akhirnya pulang dan kembali ke markas pasukan iblis.
Sekitar 30
menit perjalanan, ichinose telah sampai ke sebuah rumah kayu yang tidak terlalu
besar, rumah kayu itulah yang disebut markas oleh mereka para anggota pasukan
iblis.
Namun,tidak
seperti biasanya di teras rumah itu ada seseorang yang sedang menunggu
kedatangan mereka.
Yo!!! Aku
sudah menunggu kalian dari tadi, Kalian tentara bayaran bukan, kalau begitu aku
punya sebuah tugas penting untuk kalian tandas anak itu…
Yo!!!
Balbab. Lama tak jumpa, jika yang kau maksud tugas adalah menghadapi 10 ksatria
dari smk nii maka dengan senang hati kami ambil tugas itu,sapa ichinose kepada
orang yang nyatanya bernama balbab tersebut. Eh balbab…yang kau maksud si
sekertaris osis itu ya?
Zafran
Nampak agak terkejut melihat sma galleon yang telah dipecundangi pasukan iblis
justru datang meminta bantuan.
Akan lebih
mudah jika kau sudah paham,lagi pula ini semua juga karena gara gara kalian
bukan, setelah aksi gila yang kalian lakukan itu. Smk nii kini mulai menganggap
sma galleon sebagai lawan yang serius dan mereka kini berencana menurunkan
langsung 10 pasukan terkuatnya untuk meratakan sma galleon. Tolong pinjamkan
kekuatan kalian kepada kami. kami janji akan memberikan apapun yang kalian
mau,pinta balbab kali ini dengan pandangan memelas…
10 kesatria
kah…rumor yang kudengar kalau mereka itu memiliki kemampuan yang aneh, aku jadi
penasaran dengan sosok mereka sebenarnya, ucap rival.
Cara terbaik
untuk menjadi kuat adalah dengan bertarung melawan orang yang kuat. Benarkan!
Sahut akihiko.
Jadi kalau
begitu sudah diputuskan! AYO KITA MAKAN !!! teriak ichinose yang disusul
teriakan
OKE!!! Dari
anggota yang lainnya.
Eeeeeeeehhhhhhhhh….tunggu
dulu…eehhhhhhhh. Kenapa kalian malah mau makan, kita sedang dalam keadaan gawat
darurat tahu.
Apa? Tahu…? oey
zafran balbab bilang dia mau makan tahu. Kau masih punya beberapa di kulkas
bukan? teriak ichinose
Ah..tentu,
aku masih punya di kulkas, kalian tunggulah aku akan memasak untuk kalian.
Eehh..padahal
aku lebih suka kalau ichinose yang memasak… sahut airi diiringi langkah kaki
yang lainnya untuk masuk kedalam rumah.
Woooooyyyyy….tunggu
dulu….woyyy…aku tidak suka tahu!!! Aku lebih suka tempe…! Teriak balbab
kemudian.
“Dia
melupakan misinya” fikir kai dalam hati…
0 comments:
Post a Comment