5 Organisasi External Mahasiswa yang Paling Berpengaruh di Indonesia
Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh...
Mahasiswa adalah siswa yang besar..wkwkwk
namanya aja mahasiswa. Dunia mahasiswa adalah dunia yang sebenarnya indah...
well, bagaimana tidak, di masa ini kamu bisa mengikuti berbagai kegiatan yang
tentunya bisa membuatmu menambah wawasan dan ilmu yang bermanfaat. Salah satu caranya adalah
dengan mengikuti berbagai macam organisasi yang ada di kampus. Baik itu yang Internal maupun yang external. Dan berikut ini saya coba paparkan 5 organisasi
external mahasiswa yang paling berpengaruh di indonesia yang saya kutip dari
berbagai sumber!
disini akan kita bahas satu
persatu dari kelima organisasi tersebut
5. GERAKAN MAHASISWA NASIONAL INDONESIA (GMNI)
Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) dibentuk pada 23 Maret
1954 adalah sebuah organisasi gerakan yang berbasiskan
intelektual muda (mahasiswa) yang memiliki cita-cita terwujudnya
sosialisme Indonesia sebagai satu sinthesa yang berdasarkan atas asas
marhaenisme yaitu : sosionasionalisme, sosio-demokrasi, dan
Ketuhanan Yang Maha Esa di dalam kerangka Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Sebagai organisasi Gerakan Perjuangan, GMNI mempunyai Azas dan
Doktrin Perjuangan, yang menjadi Landasan serta Penuntun Arah
Perjuangan GMNI. Azas dan Doktrin Perjuangan GMNI adalah:
Pancasila, Undang-Undang Dasar 1945, Marhaenisme, Pancalogi GMNI
4. PERGERAKAN MAHASISWA ISLAM
INDONESIA (PMII)
Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia atau yang disingkat dengan
PMII adalah sebuah organisasi kemahasiswaan yang berdiri pada tanggal 17
April tahun 1960 di Surabaya. Adapun ketua umum pertama PMII bernama Mahbub
Djunaedi. Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) lahir karena menjadi
suatu kebutuhan dalam menjawab tantangan zaman.
3. GERAKAN MAHASISWA KRISTEN INDONESIA (GMKI)
Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia adalah organisasi
kemahasiswaan yang didirikan pada tanggal 9 Februari 1950.
Namun Christelijke Studenten Vereeniging op Java (CSV) yang menjadi cikal
bakal GMKI telah ada jauh sebelumnya dan berdiri sejak 28 Desember 1932
di Kaliurang, Yogyakarta, Indonesia. Saat ini, GMKI memiliki 90 cabang
yang tersebar di kota-kota perguruan tinggi di berbagai provinsi di Indonesia.
GMKI merupakan tempat persiapan kader dengan kompetensi dalam iman, ilmu,
kepemimpinan dan kepekaan sosial yang dapat diaplikasikan dalam tiga
medan pelayanannya yakni, gereja, perguruan tinggi dan masyarakat.
2. IKATAN MAHASISWA MUHAMMADIYAH (IMM)
Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) adalah gerakan Mahasiswa Islam
yang beraqidah Islam bersumber Al-Qur’an dan As-Sunah. IMM didirikan pada
tanggal 29 Syawal 1384 H bertepatan dengan tanggal 14 Maret 1964 M di
Yogyakarta untuk waktu yang tidak terbatas.
Kelahiran IMM tidak lepas kaitannya dengan sejarah perjalanan
Muhammadiyah, dan juga bisa dianggap sejalan dengan
faktor kelahiran Muhammadiyah itu sendiri. Hal ini berarti bahwa setiap
hal yang dilakukan Muhammadiyah merupakan perwujudan dari keinginan
Muhammadiyah untuk memenuhi cita-cita sesuai dengan kehendak Muhammadiyah
dilahirkan.
Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah adalah gerakan mahasiswa Islam yang
bergerak di bidang keagamaan, kemasyarakatan, dan kemahasiswaan. Tujuan
IMM adatah mengusahakan terbentuknya akademisi Islam yang berakhlak mulia dalam
rangka mencapai tujuan Muhammadiyah.
Dan yang terakhir adalah
Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) adalah organisasi mahasiswa yang
didirikan di Yogyakarta pada tanggal 14 Rabiul Awal 1366 H
bertepatan dengan tanggal 5 Februari 1947, atas prakarsa Lafran Pane
beserta 14 orang mahasiswa Sekolah Tinggi Islam (sekarang Universitas
Islam Indonesia (UII).
Sebelum lahirnya Himpunan Mahasiswa Islam, terlebih dulu berdiri
organisasi kemahasiswaan bernama Perserikatan Mahasiswa Yogyakarta (PMY)
pada tahun 1946 yang beranggotakan mahasiswa dari tiga Perguruan Tinggi di
Yogyakarta, yaitu Sekolah Tinggi Teknik (STT), Sekolah Tinggi Islam (STI)
dan Balai Perguruan Tinggi Gajah Mada yang pada waktu itu hanya memiliki
Fakultas Hukum dan Fakultas Sastra.
Sejarah mencatat HMI telah memberikan konstribusi yang tidak kecil
sejak awal kelahirannya. Setidaknya itu terlihat dai tekad awal pada tahun
1947 yang tertuang dalam tujuan organisasi yang secara konsisten dilaksanakan,
yaitu mempertahankan Republik Indonesia dan mempertinggi derajat rakyat
Indonesia yang sedang berjang melawan agresi Belanda dan kondisi umat Islam yang
mengalami stagnasi.
Demikian pula ketika terjadi gerakan PKI pada tahun 1965. HMI
menjadi satu elemen yang paling diperhitungkan, bahkan dianggap
sebagai musuh utama. Sampai sampai DN Aidit memprovokasi anggotanya dengan
mengemukakan, "Jika tidak bisa memmbubarkan HMI, lebih baik
pakai sarung saja". Berkat rahmat Tuhan, bukan HMI yang bubar
melainkan PKI yang gulung tikar.
Yup, itulah tadi
beberapa organisasi external kampus yang sangat berpengaruh besar bagi
Indonesia. Bagaimana? Apakah kalian tertarik untuk bergabung dengan salah satu
organisasi diatas? Well, pada dasarnya setiap organisasi kampus itu adalah
baik. Dan semua masing masing punya tujuan yang sama. Tinggal kita saja yang
perlu mengembangkan diri sebaik baiknya di dalam organisasi yang akan kita
ikuti nantinya. Well, selamat berorganisasi yah! Dan jangan lupa untuk
menyeimbangkan antara organisasi dan juga akademisi kalian !
HIDUP MAHASISWA!!!
HIDUP RAKYAT!!!
WASSALAMUALAIKUM
WARAHMATULLAHI WABARAKATUH!
good article... visit me in recalmaru.com thanks
ReplyDelete