Sunday, 25 March 2018

Kisah Islami : Hidayah Bisa Datang Darimana Saja


Seorang Muallaf Yang Mendapatkan Hidayah Allah .
  Yohanes lahir di Dumai RIAU . Berasal dari keluarga Kristen Katolik. Latar belakang pendidikan dan pergaulan selalu dalam lingkungan agama Islam 85% dan Kristen 15 % . Lingkungan Yohanes termasuk Lingkungan yang keras. Semenjak kecil Yohanes selalu di bawa ke gereja oleh ibunya yg taat agama untuk Mengenal Tuhan Yesus. Keluarga Yohanes termasuk keluarga yg terbilang ekonominya rendah, sehingga banyak yg mengucilkan keluarganya.
       Keluarga Yohanes adalah Keluarga yang kurang mampu, tapi prinsip keluarga Yohanes adalah berusaha menjalani kerasnya hidup tanpa meminta bantuan materi dari orang lain. Karena keluarga Yohanes berprinsip memberi lebih baik daripada meminta. Yohanes sendiri juga merupakan anak yg sangat taat dalam agamanya. Yohanes sangat Iba melihat orangtua nya yang setiap hari harus bersusah payah mencari uang untuk anak anaknya. Walaupun terkadang dia sering melihat orangtua nya berkelahi hanya karena masalah ekonomi. Hinaan dan cacian, ber tubi- tubi menerpa keluarganya. Seiring waktu Yohanes beranjak Besar, ketika SD beranjak ke SMP dia mulai memahami arti kehidupan sesungguhnya. Yohanes bukan seorang anak yg pintar, tapi dia anak yang berbakti dan mempunyai kemauan yg besar untuk Sukses dan menaikan derajat orangtuanya.
      Setiap ada waktu libur Yohanes membantu ibu dan ayahnya. Ibunya pernah menjalani beberapa pekerjaan seperti tukang cuci, jual sayur pakai sepeda, dan menjual kara-kara atau barang bekas untuk tambahan ekonomi, menjaga kios minyak ayahnya di pinggir jalan, dan berusaha manjadi anak yang berbakti, walaupun kadang-kadang Yohanes Merintihkan air mata melihat keadaan keluarganya di kamar yg gelap, sepi dan sunyi tidak ada seorangpun yg tau , dan terkadang Yohanes sempat merasakan Malu terhadap keluarganya. Yohanes sempat di lihat teman-teman nya sedang mulung, karena Yohanes termasuk keturunan orang cina asli.Yohanes adalah anak asli keturunan cina, tapi tidak bisa berbahasa cina, sehingga banyak teman-temannya yang meledek dengan sebutan  Yohanes cina tidak jadi, Yohanes sempat berpikir mengapa dia terlahir di keluarga seperti ini. Tetapi itu hanya sesaat. Waktu terus berputar, seiring waktu keluarga Yohanes bisa menyesuaikan kehidupan walaupun hanya hidup pas pasan, tapi keluarga Yohanes tetap Bersyukur.
      Yohanes pun beranjak SMK, ketika SMK dia merasa stres dan tertekan, melihat keadaan keluarganya, akhirnya Yohanes bertekad untuk kerja sambil sekolah membantu orang tuanya, walaupun orang tua yohanes melarang, tetapi Yohanes bersih keras untuk bekerja dengan mengancam untuk membayar uang sekolah, buku, dan mengurangi beban ekonomi keluarga, tidak mau lagi mendengar orang tuanya ribut soal uang dan Yohanes pun akhirnya bekerja di sebuah warnet Dumai di infinity net, dengan di bantu oleh teman baiknya Rio Handoko yang sudah bekerja di sana duluan, Yohanes bekerja dari maghrib sampai subuh, sambil sekolah, walaupun mata nya ngantuk dan terkadang di sekolah tertidur, dia terus berusaha menjalaninya dengan ikhlas, tanpa putus asa.
     Suatu hari tanpa dia sadari Setiap kali ia mendengar suara Azan, Takbiran, orang mengaji, dan lagu2 islami, Yohanes selalu merasakan getaran yg selalu menusuk sukmanya. Bagitu pula setiap Yohanes melihat Orang sholat, Yohanes merasa terpanggil untuk bisa ikut sholat.
Perasaan tidak tenang dan gundah menyelimuti Yohanes setiap saat. Hari demi hari berlalu keinginan yg sangat kuat untuk  mngenal islam menyelimutinya.
     Di masa Sekolah di SMKN 1 Dumai Yohanes bergabung dengan teman-temannya yg rata rata beragama Islam. Yohanes diajak berdiskusi masalah agama oleh teman-temannya. Dalam diskusi itu Yohanes mulai bertanya jawab dengan teman-temannya.Teman-temannya selalu bertanya tentang agama kepada Yohanes. Misalnya, Siapakah Yesus Itu ? Dan mengapa dia disebutTuhan? Yohanes selalu menyatakan kepad­a mereka bahwa Yesus adalah anak Allah. Yesus, Allah dan Roh Kudus adalah Tri Tunggal atau 3 tapi mreka 1, oleh karena itu Yesus disebut Tuhan. Setelah itu teman-teman Yohanes menjelaskan Bahwa di dalam agamanya Tuhan itu Tidak Beranak dan diperanakan, karena Allah.SWT adalah satu, dan tiada Tuhan yg wajib di sembah selain Allah.SWT dan tidak ada sekutu bagi nya , dan islam menyakini bahwa Yesus itu adalah nabi isa seorang Rasul Allah.SWT, yg di utus untuk Menyebarkan Kebaikan dan Agama. Jelas saja Yohanes kaget dan tersentak mendengar penjelasan temannya itu.Yohanes pun membandingkan semuanya itu.
    Mendapat kata-kata dari teman-temannya itu, Yohanes semakin gelisah. Batinnya tidak tenang, dan imannya semakin goyah terhadap agamanya, sehingga setiap kali ke gereja dia tidak pernah khusyuk dalam berdoa, dan slalu gelisah.
    Yohanes coba melahap buku-buku islam, yg kebetulan pamannya adalah seorang Ustadz yg terkenal yg telah membuat berbagai buku tentang islam dan menjualnya, lalu beberapa buku itu diberikan kepada Yohanes untuk di baca, seperti, Mujizat Duit ( Doa, Usaha, Ikhlas dan Tawakal).
   Yohanes juga sempat bertanya kepada Pastor digerejanya yg di temani sepupunya sebagai saksi hidup, sempat meneteskan air mata, Yohanes bertanya : “ Pastor , Siapa sebenarnya Yesus itu pastor ? Entah Mengapa setiap kali saya ke gereja dan Berdoa saya merasa ada keganjilan Pastor, Batin, Jiwa dan Iman saya tidak tenang, dan saya hanya mau meminta kepada Allah tidak mau sama Yesus “. Sang Pastor pun Menjawab dengan nada yg menahan emosinya, Jika Kamu beriman agama katolik kamu harus percaya Bahwa Yesus itu adalah Anak Allah. Mereka Tritunggal dan seperantara dengan Allah, dan disebut sebagai Tuhan, yg harus kamu hormati, tapi jika hati dan imanmu tidak  menerimanya, lebih baik kamu ikuti kata hatimu, cari agama yg kamu rasa baik, dan dapat menenangkan jiwa mu, karena suara hatimu tidak akan pernah salah, percuma saja kalau kamu gereja setiap hari, tapi imanmu tidak percaya Yesus, cari tempat yang dapat membuat hatimu tenang, nyaman, dan sejuk. Karena agama apapun tidak akan ada paksaan.  Akhirnya Yohanes pun sering bertanya Kepada ibunya tentang katolik, teman-temannya orang islam dan sering mendengarkan Video-video di Internet yg bernuansa Islami dan sering mengikuti kegiatan maulid nabi di sekolahnya walaupun itu sembunyi-sembunyi di belakang aula. Akhirnya Yohanes pun jatuh cinta dengan islam dan hanya ingin menyembah Allah.SWT Yohanes begitu kagum dan hormat kepada pribadi Nabi Muhammad saw yang telah membawa dan memperjuangkan agama islam. Dari sini pula Yohanes dapat memperoleh jawaban dari berbagai persoalan yang selama ini menjadi ganjalan dalam hatinya. Yohanes pun akhirnya percaya jika Islam adalah agama yang harus dia yakini, mengajarkan disiplin, bersifat social, dan menjunjung tinggi kesusilaan.

    Pengalaman seperti ini membuat keimanan yohanes goyah. Dan pada akhirnya setelah Lulus SMK Yohanes melanjutkan ke perguruan tinggi. Yohanes meminta izin kepada kedua ortunya untuk masuk islam dan ortunya menyetujuinya asalkan di jalani dengan benar, tidak meninggalkan sholat, berpuasa, dll, bukan Islam KTP.
    Akhirnya Yohanes berangkat ke Jakarta dan kuliah. Dengan di bimbing oleh Pamannya yg seorang ustadz akhirnya Yohanes mengucapkan dua kalimat syahadat " Aku Bersaksi tiada Tuhan selain  Allah.SWT, dan aku bersaksi nabi Muhammad Utusan Allah.SWT,". Dan namanya pun diganti menjadi Ahmad/ Zacky Ahmad Lee.

0 comments:

Post a Comment