Sunday, 25 March 2018

Cerpen : Nolan


NOLAN

   Suasana pagi itu sangat sepi sekali hanya terdengar sesekali suara kokok ayam, .matahari sama sekali belum menampakkan wujudnya yang indah bak bola api bercahaya, namun di sebuah rumah telah Nampak seorang anak telah siap dengan tas dan sepatunya ….nolan siswa kelas 1 sma jati bangsa dengan cekatan siap menuju ke sekolah. tapi dia masih terlihat menunggu seseorang …?? todyy…cepat lama banget sihh…ntar keburu bisnya penuh teriakan Nolan membuat suasana yang sepi jadi sedikit terganggu.  Iya iya Nampak tody keluar dari rumah yang memang ditinggali oleh kedua anak tersebut.  secara perawakan keduanya memang agak mirip, Nolan anak berkacamata dengan kulit kehitam hitaman serta tubuh yang tegap dengan rambut yang terangkat keatas…sedangkan tody ia adalah anak asli ambon dengan rambut keriting khasnya berduetkan kulit hitamnya namun senyumnya…mmmm biasa biasa aja sih. Haha. Keduanya pun berangkat dengan langkah santai  menuju ke tempat pemberhentian bis dan belum juga sampai 2 orang temannya telah datang menyapanya HAYY..teriak cesar dan chris nyaris bersamaan yup mereka adalah kelompok paling aneh di sma jati bangsa. 4 anak ini adalah anak sma jati bangsa yang di cap sebagai 4  segila. Chris adalah anak yang mungkin paling tampan diantara ke 4 nya ayahnya lahir di belanda sedangkan ibunya asli cina mereka bertemu di indoesia…suka…pacaran..menikah…dan lahirlah Christian atau biasa di sapa chris sedang anak satunya adalah cesar anak asli Makassar. Berbadan mungil dengan kulit kuning langsat dengan rambut yang di jambul jambulkan anak ini adalah anak terpintar diantara mereka berempat.
 ke empat anak itu kini telah duduk manis di dalam sebuah bis mini jurusan blok m bis mini inilah yang nantinya akan mengantarkan mereka ke sma jati bangsa yang memang terletak di kawasan blok m. setibanya di sekolah suasana memang terlihat masih agak sepi
 mereka memang sengaja untuk tiba lebih pagi dari yang lain yahhh itung itung buat nyalin peer temanlah kata tody tempo hari.  ehh kalian kenal tidak sama anak ips 1 namanya sinta tody membuka percakapan pagi itu. sinta yang manis itu yahh, chris antusias menanggapi. mengapa tidak chris memang udah dari dulu naksir berat sama tuh anak celetuk Nolan di sertai tawa kegirangan oleh anak anak yang lain…chris hanya nyengir..emang tuh anak kenapa ucap chris tak lama kemudian. anu…sejak seminggu yang lalu kuliat anak itu murung terus..dan kalo pulang sekolah dia selalu terburu buru…. Laper kali ucap Nolan asal asalan ..ehh knapa tidak Tanya cesar saja diakan sekelas sama tuh cewe  ketiganya berbalik. Namun cesar sudah tiada gilaa tuh kecil lari kemana ..? ehh tuh dia sahut Nolan diiringi mata melotot oleh anak anak yang lain yaelah tuh anak kecil kecil cabe rawit  berani juga dia ngegodain cewek.
ehh tuh cewek kan yang barusan kita omongin sahut tody mulai antusias. Ehh iya yuk kita kesana Nolan dan tody pun langsung kesana tinggal chris saja yang malu malu, walhasil tody dan Nolan pun berhasil kenalan dengan cewek tersebut tapi dibalik acara kenalan tersebut tersimpan kecurigaan pada diri Nolan. orang ini terlihat lelah padahal masih pagi..wajahnya pun juga terlihat pucat walau dia memang cantik tapi kok sikapnya aneh aneh gitu yaa pikir Nolan dalam otak pas pasan nya..tody nyatanya juga menangkap hal yang sama dengan si Nolan yah usut punya usut cewek yang bernama lengkap sintiah itu belakangan ini memang lagi aneh sahut cesar Nolan dan tody hanya berpandangan namun kenapa Tanya keduanya penasaran…yaaah nggak tau sahut cesar cuek sambil berlalu ke kelasnya. Nolan dan tody masuk ke kelas sedangkan chris yang duduk sebangku dengan Nolan sudah penasaran ingin tahu identitas cewek itu namun ia kalah cepat dengan Sandra.. cewek itu memang belakangan ini lagi dekat dengan Nolan bahkan saat ini ada rumor yang mengatakan kalau keduanya emang beneran pacaran benar atau tidaknya mari kita lihat pembicaraan Nolan dan Sandra berikut ini… hai lan sahut Sandra dengan senyum yang dibuat semanis manisnya Nolan saja sampai bengong ngeliat senyumnya. rambutnya yang panjang dan hitam legam, matanya yang indah, bibirnya yang tipis, kulitnya yang putih..ahh apalagi yang kurang dari si Sandra cantik iya, pintar iya, baik iya banget. pikir Nolan dengan selebay lebaynya. hayoo lagi lamunin apa tiba tiba suara riang Sandra membangunkan Nolan dari lamunan lebay nya. ehh..sandra aku nggak apa apa kok, tapi Sandra tiba tiba memegang tangan Nolan sambil berkata kamu datang yah ke pesta ultah ku minggu depan sahut Sandra sambil melepaskan genggaman tangan nya dan berlalu………….
bel terakhir berbunyi pukul 15.30 menandakan bahwa jam pelajaran hari itu telah usai anak anak X.Bahasa Nampak berjalan keluar halaman sekolah. salah tiganya adalah trio sableng chris tody dan Nolan . topik pembicaraan ketiganya tetap pada cewek misterius kelas X.Ips 1 bernama sinta. ehh..gimana kalo tuh cewek kita ikutin aja sahut tody disusul kata setuju oleh chris dan anggukan kepala oleh Nolan tapi kita harus jaga jarak dari dia sahut seseorang dibelakang. ketiganya berbalik dan tau tau si cesar udah nongol, nih anak sangking kecilnya sampe sampe nggak keliatan …apaaan lu sar ini misi kita bertiga, lu mah nggak usah ikut sahut chris sewot. iya sar misi ini khusus cuman buat anak Bahasa anak Ips mana boleh ikut sahut Nolan menambahkan. cesar Cuma diam lalu berkata oke, tapi gua Tanya ke sinta kalo elu elu ber 3 yang mukanya nauzubillah mau ngikutin dia sahut cesar mengancam, kontan anak anak panik jangan sar..lo boleh ikut kok asal.. asal apaan? sahut cesar nggak sabar.. asal lo mau ntraktir kita makan sahut ketiganya bersamaan.  hmm…bolehlah sahut cesar diikuti teriakan horee…dari Nolan tody dan chris…
Keempat anak itu terlihat serius bercampur tegang bagaimana tidak anak anak itu masih terus berpikiran antara takut kalau ketahuan atau ke empatnya emang lagi pada lapar..maklumlah memang ke empatnya memang belum makan apapun dari pagi hari. bukan Karena tanpa
Alas an, tapi Karena bu kantin di sekolah mereka emang lagi pulang kampung jadi mereka mau tidak mau harus nahan untuk tidak makan nasi kuning atau es pisang ijo selama beberapa hari..ehh liat, tuh anak kayaknya ada yang ngikutin deh sahut cesar yang berjalan paling depan bodoh lo..itukan kita bego tolol banget sihh loe sahut Nolan yang berjalan paling belakang membuat ketiga anak lainnya langsung membekap mulut Nolan dan segera menyembunyikannya. ehh bego kalo bicara tuh jangan pake teriak kale ntar kalo kta ketahuan gimana sahut chris …abis si ceper tuh ngeselin banget…ssst.. Shut up! sahut tody tiba tiba, dia itu emang ada yang ngikutin tapi selain kita sahut tody yang sedari tadi diam mulu karena emang lagi nahan lapar. Oh… sahut Nolan biasa aja bletakkk jitakan kencang mendarat di kepala Nolan oleh chris yang kesal ngeliat nih makhluk aneh. Anak ini memang membingungkan kalo dikelas dia yang paling pintar tapi kalo disini buseeett kumat deh gilanya pikir chris. tiba tiba terdengar suara teriakan perempuan,keempatnya spontan langsung kaget dan mendapati sintiah lagi diganngu oleh sekelompok preman chris yang emang naksir berat sama sinta langsung menghajar tuh preman Nolan,cesar dan tody juga ikut membantu alhasil aksi baku pukul paling aneh pun terjadi…tak lama kemudian pertarungan gila itu akhirnya selesai. para preman itu kabur lari terbirit birit bukan karena dihajar Nolan cesar ato si chris melainkan karena dihajar oleh tody yang sejatinya memang anak karate..nolan cesar ma chris mah cuman kebagian jatah kena pukulnya si preman hehehe..hebat lu dy sahut chris bersemangat …ah biasa aja sahut Nolan cuek. Nolan sebenarnya juga anak karate tapi sepertinya ni anak gila satu nggak punya bakat karate, bayangin aja dia ama tody sama samaan masuk karate namun tody dengan cepatnya udah bisa memegang sabuk tertinggi di karate yakni sabuk hitam sedangkan Nolan..??? baru juga sabuk kuning hihihi..   sinta kamu nggak apa apa kan sahut cesar tiba tiba eh..nggak apa apa kok sar makasih ya…sahut sinta yang hendak pergi namun belum juga melangkah Nolan tiba tiba mencegatnya. heii lo sebenarnya kenapa sihh sahut Nolan dengan ekspresi muka yang serius, ciiee serius niee.. nggak apa apa kok lan sahut sinta cuek, lo kenapa sih selalu aja menjauh  sahut Nolan .. kamu sakit ya sambungnya lagi,kali ini terlihat penuh perhatian. sinta lalu memeluk Nolan dan menangis di pelukan Nolan. cesar  chris dan tody cuman diam dengan penuh Tanya kamu sakit ya..aku anterin kamu pulang ya sahut Nolan diikuti anggukan kepala sinta dan keduanya pun beralih pergi tanpa ada kata pamit sedikitpun. tuh anak apanya Nolan yah sahut chris sembari menyaksikan Nolan dan sinta yang berjalan cepat dan pergi meninggalkan mereka bertiga…   


Nolan dan sinta berjalan menuju ke salah satu tempat pemberhentian bis… tapi tak lama setelah itu sinta malah melepaskan pelukannya dari Nolan dan langsung berniat untuk lari. Beruntung Nolan dengan sigap mampu mencegah sinta lari. Heh..jadi ini ya cara kamu mau menipu, nggak usah sok deh kamu…kata Nolan dengan tampang seperti merendahkan sinta. A..apa maksudmu? Sinta hanya mampu berkata demikian. Saku baju mu…didalam saku baju mu itu ada dompet ku kan. Nolan mulai menuduh sinta. Enggak ada kok apaan sih…sinta kini mulai berontah meminta dilepaskan. Apaan sih…lepasin dong..sahutnya.
Nolan terus menggenggam tangan sinta dengan eratnya. Sejenak ia perbaiki sedikit posisi kacamatanya. Preman yang tadi itu…dia mengganggumu karena kamu mengambil dompet mereka kan. Dan cara kamu mengambilnya adalah menggoda mereka dengan tubuhmu. Persis seperti yang barusan kamu mau lakuin ke aku. Nolan mulai mendesak sinta. Sinta hanya terdiam, tangan nya tak lagi berontak minta dilepaskan, kontan muka pucatnya kian memucat…
Sejak awal gerak gerik mu memanglah mencurigakan, kau pulang ke arah utara padahal saat mos tempo hari kamu bilang kalau rumah mu ada di jalan sekar sari, kau juga menyebutkan kalau kau tinggal bersama dengan nenekmu, tapi jalan sekar  sari ada di arah selatan. Lalu untuk apa kamu kearah utara? Dompet yang ada di saku mu kah alasannya atau kau memang punya alasan lain yang lebih spesifik. Kalau iya katakana padaku.tandas Nolan mengakhiri penjelasannya.
Namun sejenak dua jenak sinta hanya terdiam terpaku dan diam seribu bahasa. Ia tak mampu berkata apa apa wajahnya kian pucat pasi, bibirnya kemudian bergetar seperti hendak mengatakan sesuatu namun tak sepatah kata pun keluar dari bibir manisnya itu. Bukannya kata kata yang keluar dari mulutnya. Butiran air beninglah yang kini menghiasi mata sayu nya…melihat kejadian tak terduga itu Nolan perlahan melepaskan genggaman tangannya dan membiarkan sinta menangis tersedu sedu, aku…harus bagaimana lagi….nenekku sedang sakit parah. Tandas sinta sembari mencoba untuk menahan tangisnya agar tidak semakin menjadi jadi. Bersamaan dengan kejadian itu datang pula lah tiga anak sableng lainnya. Kontan saja ketiganya kebingungan melihat kejadian yang diluar dugaan ini. Sinta duduk di tanah dan mengangis tersedu sedu sementara Nolan berdiri tak jauh di dekatnya dengan tatapannya yang tajam, kontan chris yang diam diam suka sama sinta langsung salah paham dan mencoba memukul Nolan, namun Nolan dengan sigap mampu mengjindari kepalan tangan si chris. Orang yang telat dan tidak tahu apa apa sebaiknya menyesuaikan saja dengan keadaan, begitu yang guru ku selalu bilang. Tandas Nolan. Chris berusaha mati matian menahan emosinya, hingga akhirnya ia kembali tenang. Tody dan cesar juga ikut diam dan menunggu reaksi selanjutnya dari sinta.
Sinta,aku tahu ini agak lancang tapi bisa kau jelaskan semuanya pada kami ber tiga setengah? Sahut Nolan dengan lembut. Oy..liat chris Nolan bilang tiga setengah. Dia menghitung kamu setengah loh…hahaha. cesar malah tertawa. Tidak. Aku yakin yang dimaksud setengah ama Nolan itu elu. Kan elu yang paling kecil disini sahut tody membuyarkan tawa cesar.
Sesaat setelah itu kelima anak tadi kini telah berada di sebuah warung makan cepat saji. Namun sebelum masuk ke restoran Nolan mampir sejenak ke wartel dekat restoran, dan nampaknya dia sedang menelpon seseorang, setelah itu dia kemudian masuk mengikuti teman temannya kedalam restoran. Kelima nya kompak memesan burger keju dengan sebotol teh botol sosro, tentu saja cesar yang membayar makanan yang dipesan karena sesuai janji dia akan mentraktir semuanya setelah misi selesai. Meskipun kayaknya belum selesai sih.
Aku…aku tinggal dengan nenekku sejak usia 6 tahun. Orang tua ku menitipkan ku pada nenek dan mereka kemudian pergi merantau ke kanada, namun hingga detik ini tak pernah ada satupun kabar dari mereka…
Aku dan nenek bukanlah orang berada. Kami hanya tinggal di sebuah rumah tua yang berada di samping kos kosan rantau. Sejak kecil aku selalu hidup sederhana dan aku mensyukuri hal itu…meskipun kami hanya makan sekali sehari, atau bahkan tak makan sehari, meskipun rumah kami hanya berhiaskan lampu minyak saja di malam hari. Atau meskipun genteng rumah kami selalu bocor di kala hujan, aku tak mempermasalahkan semua itu…asalkan aku dan nenek ku bisa terus bersama aku tak keberatan walau harus banting tulang menjual kue setiap harinya….
Namun, dengan usia yang semakin tua, nenekku sering kali sakit sakitan. Bahkan pernah sekali ia harus dirawat di rumah sakit, untunglah saat itu dokternya orang yang baik, dia dengan senang hati mau membiayai perawatan nenek saat itu. Tapi, belakangan ini sakit nenekku malah kambuh lagi…sejenak sinta menghapus air matanya, chris dengan cepat memberinya sebuah tisu, terima kasih kata sinta, chris hanya tersenyum… sinta kembali melanjutkan ceritanya.
Saat di rumah sakit aku mencoba mencari dokter yang menolongku waktu hari…tapi dokter itu sudah pensiun. Aku bingung….bahkan dengan seluruh tabungan uang ku, aku tetap takkan mampu membiayai perawatan nenek di rumah sakit…tapi aku juga tak sanggup hidup sendiri tanpa nya…sinta kian terisak dalam tangisnya. Tempo hari aku akhirnya putus asa dan memutuskan untuk menjual tubuhku pada siapa saja yang mau, dan pada saat ada kesempatan aku mengambil dompet mereka dan melarikan diri…semua ini demi nenek ku tersayang. Tandas sinta mengakhiri penjelasannya. Cesar,chris, dan tody Nampak bersimpati dengan cerita sinta barusan. Akihirnya datang juga yah…maaf pak polisi, aku ingin melaporkan bahwa cewek ini baru saja mencoba mengambil dompet ku. Kata Nolan kepada seorang pria yang tak lain adalah seorang polisi. Sontak cesar tody dan chris marah…oey Nolan apa maksudmu. Dia hanya terpaksa bukan, lagipula ia sudah menyesali perbuatannya, mengapa kau sampai setega ini, chris kini tak mampu lagi menahan kesabarannya ia memegangi kera baju Nolan kuat kuat. Tody malah sudah bersiap siap untuk mendaratkan pukulan di wajah Nolan, sedangkan cesar hanya diam di tempat duduk nya. Memanfaatkan situasi yang sedang kacau akibat marahnya chris dan tody, sinta Nampak mencoba memanfaatkan kesempatan ini untuk kabur. Namun sayang cesar sudah ada di depan pintu untuk menghadang teman sekelasnya itu kabur dari restoran. Melihat hal itu chris dan tody menjadi sedikit tenang. Sinta kian panik dan berontak untuk kabur namun sebelum ia memukul cesar tubuh mungil nya sudah lebih dulu diringkus oleh polisi tadi. Semuanya terdiam termasuk sinta dan polisi tadi, semuanya diam dan menunggu penjelasan dari Nolan.
Nolan kemudian memperbaiki kacamatanya.
Secara keseluruhan, kau membuat empat kesalahan pada ceritamu barusan.
Pertama. Kau tidak tinggal bersama nenek mu. Tapi kau tinggal bersama kedua orang tua mu. Itulah yang kau katakan saat mos tempo hari. Tentu saja aku sengaja berbohong tadi untuk memancing mu.
Kedua. Kedua orang tua mu tidak merantau ke kanada. Hari selasa lalu kau pulang sekolah pukul 15.35 dengan menaiki sebuah mobil sedan berwarna hitam dengan riangnya kamu memanggil ayah mu pada saat kamu akan menaiki mobil hitam tersebut.
Ketiga. Rumah kos kosan rantau itu adalah tempat tinggal ku. Dan sudah pasti di samping kiri maupun kanan kos kosan ku itu hanya ada sebuah masjid dan warung makan. Tidak ada rumah kumuh yang barusan kau sebutkan itu.
Keempat. Sudah jelas kalau kamu junkies bukan. Mendengar kalimat itu kontan sinta sangat kaget dan kembali mencoba melepaskan diri.
Mengapa aku berkesimpulan demikian. Itu karena kau berjalan kearah gang tadi seorang diri, kemudian dipalak preman yang kau curi dompet nya. Sebenarnya kau mau pergi ketempat transaksi narkoba itu kan. Uang yang kau curi itu adalah untuk membeli obat obatan itu kan. Tak perlu jauh jauh untuk mencari alasan wajah pucatmu, mata mu yang sayu, serta sikapmu yang panik dan kelihatan tidak tenang adalah bukti nyata bahwa kau terlibat dengan barang haram itu.apalagi di gang yang kau lewati dari siang itu sering terdengar gossip kalau gang itu adalah sarangnya narkoba. Lagi pula saat mos waktu hari kau masih terlihat cantik dan segar bugar,sangat jauh berbeda dengan yang sekarang.kau cantik,Itulah mengapa aku memperhatikanmu. Termasuk memperhatikan perubahan fisik mu 3 bulan belakangan ini.nolan kembali memperbaiki kacamatanya. Lagi pula apa kau fikir bisa membeli narkoba dengan dompet ku? Jangan ngeyel lu. Sontak sinta mengambil dompet Nolan yang dia taruh di sakunya, dibukanya dompet itu dan alangkah kaget nya ia mendapati dompet itu kosong. Tak ada selembar atau sereceh uang pun di situ. Dasar penipu!!! Sinta melemparkan dompet itu ke arah Nolan. Dengan sigap Nolan langsung menangkap dompetnya itu. Aku ini hanya anak kos tau…mana mungkin aku punya uang lebih. Nolan tersenyum, sinta kemudian ditarik paksa masuk ke dalam mobil polisi. Dan nampaknya akan langsung ditindak lanjuti oleh pihak yang berwajib. Sebelum pergi, Nolan chris cesar dan tody menghampiri sinta yang kini duduk di dalam mobil polisi dengan tangan terbogol rapat.
Cerita yang barusan kau karang tadi cukup bagus, kau mampu menarik simpati orang dengan cerita sedih mu itu, tapi, kata kata mu kurang bagus, bahkan dapat kucium bau kebohongan. Jangan remehkan anak Bahasa tahu!!!!   Untuk cerita yang barusan. PERBAIKI LAGI!!! kata Nolan dengan nada sedikit mengejek. Ia melambaikan tangannya mengiringi pergi nya sinta ke rana hukum.



Nolan, aku minta maaf hampir memukulmu tadi. Ucap chris saat keempat nya sedang duduk manis di dalam bis. Tak apa apa kok. Sudah sewajarnya kalau kamu membela orang yang kamu suka.ucap Nolan kalem. Pantas saja aku tadi sempat berfikir kok rumah yang sinta bilang nggak pernah kulihat yah? Padahal kan kita tinggal nya di kos rantau, ternyata itu cuman tipuan ya.sahut tody kemudian. Dan orang yang barusan kau telfon di wartel tiu rupanya polisi yah! Aku sampai tak menyadarinya sahut cesar menambahkan. Nolan hanya tersenyum…
Ia memandangi tangan nya…..ahh udah nggak sabar lagi pengen pergi ke pesta ultah nya Sandra…enaknya kacih kado apaan yach? Fikir Nolan dengan selebay lebaynya….

BERSAMBUNG…    

0 comments:

Post a Comment